Thursday, October 11, 2018

CH4 DATABASE RELASIONAL

SISTEM EKONOMI AKUNTANSI
 01 OKTOBER 2018


CHAPTER 4
DATABASE RELASIONAL


Database adalah separangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data.
Sistem manajemen database (Database management system - DBMS) adalah suatu program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi yang menggunakan data yang disimpan dalam database.
Database, DBMS, dan program-program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS disebut sebagaisistem database (database system).
Administrator database (database administrator-DBA) bertanggung jawab untuk mengordinasikan, mengendalikan, dan mengelola database.

MENGGUNAKAN GUDANG DATA UNTUK BUSINESS INTELLEGENCE
Gudang data (data warehouse) adalah satu atau lebih database besar yang berisi data mendetail dan diringkas untuk beberapa tahun yang digunakan dalam analisis, bukan untuk pemrosesan transaksi.
Menganalisis sejumlah besar data untuk pembuatan keputusan strategis sering kali disebut sebagai Business Intelligence.
Ada 2 teknik yang digunakan dalam business intelligence yaitu
  1. Pemrosesan Analitikal Online (Online Analytical Processing-OLAP) menggunakan beberapa query untuk membuat hipotesis hubungan antar data.
  2. Penggalian data (data mining) adalah penggunaan analisi statistik yang canggih, termasuk teknik-teknik kecerdasan buatan (artificial intelligence) seperti jaringan saraf, untuk "menemukan" hubungan yang tidak dihipotesiskan dalam data.

KEUNGGULAN SISTEM DATABASE
  • Integrasi data (data integration). Beberapa file induk digabungkan ke dalam "kelompok-kelompok" data besar atas yang diakses oleh banyak program aplikasi.
  • Pembagian data (data sharing). Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna sah. Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan.
  • Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data redudancy and data inconsistencies). Oleh karena item-item data biasanya hanya disimpan sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat diminimalkan.
  • Independensi data (data independence). Oleh karena data dan program-program yang menggunakan independensi satu sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya. Independensi data memudahkan dalam pemrograman dan penyederhanaan manajemen data.
  • Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis). Pada sistem database, hubungan, seperti hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.

SISTEM DATABASE
TAMPILAN LOGIS DAN FISIK ATAS DATA
Layout catatan (record layout) adalah dokumen yang menunjukkan item-item yang disimpan dalam file, termasuk urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan dalam file utang.
Tampilan logis (logical view) adalah bagaimana seseorang secara konseptual mengelola dan memahami hubungan antar-item data.
Tampilan fisik (physical view) mengacu pada bagaimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam sistem komputer.

SKEMA
Skema (schema) adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database, hubungan di antara mereka, dan model logika yang digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data. Terdapat tiga level dari skema:
  • Skema level konseptual (conceptual-level schema), tampilan organisasi yang luas akan menampilkan keseluruhan database, mendaftar semua elemen data dan hubungan di antara mereka.
  • Skema level eksternal (external-level schema) adalah tampilan pengguna individu terhadap bagian-bagian dalam database, masing-masing mengacu pada sebuah (subschema).
  • Skema level internal (internal-level schema), tampilan level rendah database, menjelaskan bagaimana data disimpan dan diakses, termasuk layout catatan, definisi, alamat, dan indeks.
KAMUS DATA
Kamus data (data dictionary) berisi informasi mengenai struktur database.

BAHASA DBMS
DBMS memiliki beberapa bahasa yaitu
  • Bahasa definisi data (data definition language-DDL) membangun kamus data, membuat database, menjelaskan tampilan logis setiap pengguna dan memerinci catatan atau hambatan keamanan field.
  • Bahasa manipulasi data (data manipulation language-DML) mengubah isi database, termasuk membuat, memperbarui, menyisipkan dan menghapus elemen data.
  • Bahasa query data (data query language-DQL) adalah bahasa level tinggi, seperti bahasa Inggris yang berisi perintah kuat dan mudah digunakan, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil, menyortir, memesan, serta menunjukkan data.
  • Penulisan laporan (report writer) menyederhanakan pembuatan laporan.

DATABASE RELASIONAL
DBMS digolongkan berdasarkan model data (data model) logis atau representasi abstrak konten database. Model data relasional (relation data model) mempresentasikan skema level konseptual dan eksternal sebagaimana data disimpan dalam tabel dua dimensi.
Tuple (disebut juga couple), yang berisi daya mengenai komponen spesifik dalam tabel database.

TIPE-TIPE ATRIBUT
Kunci utama (primary key) adalah atribut database, atau kombinasi atribut, yang secara khusus mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam sebuah tabel.
Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga merupakan kunci utama dalam tabel lain dan digunakan untuk menghubungkan dua tabel.

No comments:

Post a Comment

CH22 DESAIN SISTEM, IMPLEMENTASI, DAN OPERASI

SISTEM EKONOMI AKUNTANSI 7 JANUARI 2019 CHAPTER 22 DESAIN SISTEM, IMPLEMENTASI, DAN OPERASI Desain Sistem Konsept...